bisnis paling gratis

Kamis, 15 November 2012

Setting Router BELKIN

Setting Router BELKIN Beberapa hal berikut yang WAJIB di set pada saat memakai Router Belkin untuk jaringan SAP. LAN Setting (Setting IP Address) Berbeda dengan AP merek D-Link yang menggunakan IP default 192.168.0.50. Rupanya Router & AccessPoint merek Belkin menggunakan IP default 192.168.2.1. Jadi jika ingin mengakses menu setting Router, PC stasion yang akan mengaksesnya harus menggunakan range / kelompok IP yang sama, yaitu 192.168.2....... IP default ini bisa langsung dipakai, tinggal PC client nya saja yang mengikuti. Tapi jika tidak berkenan menggunakan IP default, maka user bisa merubahnya dari menu LAN Setting. Settingnya melalui browser dengan alamat 192.168.2.1. Maka tampilan Settup Utility dari Belkin Router akan tampil dalam layar. Jika tidak menggunakannya dengan MODEM untuk akses INTERNET, maka TIDAK PERLU menginstall CD driver dari Router tersebut. Menu settup utility bisa langsung diakses dari browser dengan IP default. Password admin pada setting awal adalah kosong. INGAT, jika menggunakan router / access point lebih dari satu, maka masing – masing harus diberikan alamat IP yang berbeda, misalnya berurut: Router belkin 1 = 192.168.2.1 Router belkin 2 = 192.168.2.2 Router belkin 3 = 192.168.2.3 Router belkin 4 = 192.168.2.4, Dan seterusnya Jika pusing / lupa password dengan settup yang telah dilakukan, tekan TOMBOL RESET pada router/AP selama beberapa detik. Maka router / AP akan kembali pada setting default dari pabrik. IP Pool Seeting : digunakan untuk menset urutan IP dalam jaringan yang sama, defaultnya adalah dimulai dari 2 s/d 100. Maka PC dalam jaringan yang sama harus menggunakan range IP dari 2 s/d 100. Setting ini tidak perlu dirubah sudah tidak masalah, kecuali jika PC dalam jaringan melebihi dari 100 buah, maka settingnya bisa diubah dari 2 s/d 255, misalnya. Lease Time : Pilih Forever, menjaga koneksi dari PC ke Router / Access Point selamanya, tanpa putus-putus layaknya koneksi jaringan dengan menggunakan kabel. CHANNEL & SSID Channel dan SSID adalah menu untuk memberikan penamaan terhadap Router / AP. Ini penting dilakukan, terlebih jika menggunakan Router / AP lebih dari satu. Defaulnya menggunakan nama belkin54g. Kita bisa ubah, misalnya dengan nama SAP_DPRD_1, jika masih ada Router lain yang digunakan, bisa menggunakan nama SAP_DPRD_2, SAP_DPRD_3, dan seterusnya. Channel : jumlah PC yang bisa konek melalui Router / AP bersangkutan. Wireless Mode : Pilih 54G Auto, maka router / AP akan secara otomatis mendeteksi koneksi dari PC yang menggunakan card wireless type 802.11G. SECURITY PENTING agar setiap Router / AP yang terpasang diberikan password, bukan hanya password untuk masuk ke menu setup utilitynya saja, tapi juga password untuk masuk ke jaringan Router / AP nya. Pilih WPA-PSK (No Server) , lalu berikan password di bawahnya. Minimal 8 karakter, disarankan untuk menggunakan kombinasi angka dan huruf, misal: ketupatsayur. Jika ada USB / Card adapter yang belum support dengan WPA-PSK, maka bisa menggunakan pilihan lainnya, yaitu 128bitWEP atau 64bitWEP. Lihat manualnya untuk lebih detail. Proteksi TERBAIK (BEST) dalah menggunakan WPA-PSK. Lihat dibuku manualnya untuk lebih detail. Setelah koneksi ke Router / AP diberikan password, maka setiap PC yang ada koneksi USB adapter tidak akan bisa langsung masuk ke jaringan Router. Dengan menggunakan USB Belkin. Lakukan hal berikut: Masuklah ke program USB adapter Belkin yang terdapat pada layar monitor, atau pada menu bar yang ada dikanan bawah windows. Berikutnya akan tampil program Belkin Wireless Monitor. Pada kolom Current Profile akan kosong, karena memang belum ada AP ataupun Router yang terbaca dalam USB Adapter. Terdapat juga lambang dengan tanda SILANG antara gambar Laptop dengan Router. Masukklah ke menu tab Profile Setting Lalu tekan tombol Add Masukkan nama profile, nama profuile bisa saja berbeda dengan nama Router / AP yang sebenarnya, tapi sebaiknya samakan saja dengan nama Router / AP yang akan diakses biar tidak pusing, terlebih jika menggunakan Router / AP lebih dari satu. Pada contoh saya masih menggunakan penamaan defauklt dari Router Belkin, yaitu belkin54g. Tekan Next, isikan kolom Network Name dengan nama Router / AP yang akan diakses. Pilihan Network Type = Access Point dan Transfer Rate = Automatic. Tekan Next. Pada pilihan Authentication Mode, pilihlah WPA-PSK, sesuai dengan jenis password yang kita berikan pada setting Router diatas. Pilih TKIP, lalu tekan Next. Terakhir berikan password sesuai dengan password yang telah di setting pada Router / AP, yaitu dalam contoh kita menggunakan password ketupatsayur. password adalah casesensitive, jadi huruf besar tidak sama dengan huruf kecil. Teken Complete, maka profile yang kita buat akan masuk kedalam daftar profile. Langkah terakhir adalah tekan Connect dan tunggu beberapa saat, maka PC akan terhubung dengan Router / AP. Dalam gambar, sudah terlihat kalau PC sudah terhubung dengan Router / AP. Lakukan hal yang sama pada PC berikutnya. Jangan lupa untuk memberikan IP address yang berbeda pada setiap komputer yang lain. PASTIKAN PC sudah terhubung dengan Roputer / AP. Gunakan program kecil IP Anggry untuk melihat daftar IP yang ada. Jika IP address PC yang kita set dan IP Address Router / AP sudah tertera dalam program IP Anggry, maka setup jaringan sudah berhasil dengan baik. Lakukan hal yang sama pada setiap komputer yang lain. Lebih bagus lagi jiga mencobanya dengan 2 PC, jika dua PC tersebut sudah bisa konek satu sama lain melalui Router / AP, maka setup jaringan Wireless sudah berhasil dengan baik. Tekan tombol MORE untuk menampilkan info detail dari koneksi belkin. 192.168.1.1= adalah IP address dari Router / AP 192.168.1.9= adalah IP address komputer. SEETING PADA ADAPTER MEREK D-LINK Jangan gunakan setting dari Windows (lihat lingkaran merah diatas) Masuk ke menu setting Wireless Adapter dari program yang bersangkutan, dari group menu D-Link. Kilik menu SiteSurvey, tekan tombol Refresh jika belum ada daftar Router / AP yang ada. Jika sudah ada daftar nama Router / AP yang ada, maka klika Connect untuk menampilkan menu password dan lain sebagainya. Setelah tombol Connect ditekan, maka akan tampil dialog menu seperti dibawah. Pada pilihan Security Mode, pilih WPA-PSK, lalu masukkan password dua kali pada kolom password yang ada dibawahnya. Klik tombol unmask jika ingin ketikan yang kita isikan terlihat, atau sebaliknya. Jika password WPA-PSK sudah benar, maka klik tombol Apply. Setelah menekan tombol Apply, maka PC akan bisa mulai terhubung dengan router / AP. SYSTEM SETTING Pada system setting, akan ada kolom untuk memberikan PASSWORD yang digunakan untuk masuk ke SETUP UTILITY. Berikanlah password, agar tidak sembarang orang bisa merubah setting pada Router / AP yang sudah terpasang. Menu RESTART ROUTER, berfungsi untuk merestart Router / AP jika router mengalami gangguan kinerjanya. Jadi tidak usah mencabut powernya. Terlebih jika Router terpasang ditempat yang susah dijangkau, atau diatas langit-langit. USE AS ACCESS POINT Router Belkin rupanya bisa berfungsi ganda, sebagai Router sekaligus juga bisa menjadi AP. Tanpa koneksi dengan MODEM, maka router hanya berfungsi layaknya AP, jadi sudah tidak perlu lagi menjadikannya sebagai AP. Setting sebagai AP diperlukan jika ingin menambahkan koneksi antar AP layaknya kita kalai menambahkan HUB lebih dari satu pada satu jaringan yang sama. NOTE: Setting dari Sanggau udah benar, kurangnya cuma belum dikasih PASSORD saja, yaitu password untuk masuk Setup Utility dan Password WPA-PSK nya. Menu-menu yang lain berfungsi jika Belkin berfungsi sebagai Router yang ada koneksi dengan Internet memalui Modem. Jadi yang saya jelaskan disini adalah menu-menu yang penting untuk settup Router Belkin untuk LAN saja, atau sebagai AP. INGAT, gak perlu melakukan instalasi driver Router. Cukup set semua PC dengan range IP yang sama, akan bisa langsung masuk Setup Utility dengan memasukkan address 192.168.2.1 (atau gunakan IP Router sesuai dengan setting yang pernah dilakukan) Kalau ada yang terlewat, silahkan baca manual dari Routernya.

Senin, 05 November 2012

AP

Menaikkan Harga BBM » 5 Apr AKSES POINT (ACCESS POINT) Posted April 5, 2011 by Bunyamin in Uncategorized. Tinggalkan Sebuah Komentar ACCESS POINT (AP) A. DEFINISI ACCESS POINT (AP) Berikut adalah beberapa definisi Access Point (AP) yang diambil dari berbagai sumber. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi. Access point, akses point, disingkat dengan AP. Suatu tempat yang menjadi pusat dari beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika dilihat dari sudut pandang koneksi telepon, Access Point adalah suatu box tempat dimana kabel telepon dari pelanggan telepon terkoneksi. Begitu juga kalau dilihat dari jaringan komputer tanpa kabel (wireless), access point ini adalah pemancar yang menghubungkan komputer-komputer yang terpaut dengan jaringannya untuk menuju jaringan yang lebih besar (internet). Access Point adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih. Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan. Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0. B. FUNGSI ACCESS POINT Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. C. KAPAN KITA BUTUH WIRELESS ACCESS POINT Pada dasarnya untuk kebutuhan dirumahan, anda memerlukan wireless access point jika anda ingin membuat jaringan wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari Speedy ke beberapa komputer didalam rumah. Anda bisa menghubungkan wireless access point anda kepada modem router (dari ISP) anda untuk membuat jaringan wireless. Akan tetapi anda perlu memperhatikan dan memastikan kalau modem anda yang sekarang ini mempunyai fitur NAT firewall. Jika anda mendapati bahwa modem broadband anda murni sebuah modem yang tidak mempunyai fitur firewall (NAT) maka yang anda butuhkan adalah sebuah wireless router. Kalau tidak maka anda hanya bisa mendapatkan satu sambungan komputer saja yang bisa akses internet dalam satu waktu Dalam jaringan komputer bisnis anda di kantor jika anda memerlukan untuk memberikan access internet atau jaringan kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka anda memerlukan wireless access point untuk memberikan akses wireless kepada jaringan anda. Atau anda ingin memberikan akses wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau para tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses internet, maka membuat suatu jaringan wireless hotspots dengan pemisahan security policy adalah suatu kenbutuhan yang perlu dipenuhi. Wireless access point indoor bisa anda gunakan untuk itu. Dan juga pada lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant yang berada di lingkungan kasar, maka anda memrlukan wireless access point outdoor yang handal untuk memberikan akses jaringan secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar lokasi pabrik yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau tidak ekonomis, maka anda memerlukan wireless access point bridge yang handal. D. WIRELESS ACCESS POINT YANG MANA YANG TERBAIK Teknology telah membuat hidup lebih mudah dalam beraktifitas. Produsen elektronik mengembangkan varian produk baru yang dikenalkan dengan fitur lebih bagus dan canggih dengan performa yang lebih bagus juga. Memilih wireless access point yang terbaik adalah menjadi sebuah target yang bergerak karena selalu ada perangkat baru yang lebih bagus dengan fitur dan technology yang canggih. Untuk itu saat ini perlu diperhatikan spec dari pabrik apa yang bisa mereka tawarkan agar bisa memenuhi kebutuhan anda dengan baik. Beikut adalah fitur kebutuhan minimum atau yang dianjurkan ada dalam sebuah wireless access point: 1. Multifunction Modes Sebuah wireless access point yang bagus adalah yang bisa bekerja atau dioperasikan dalam berbagai modus operasi: sebagai Access Point, Repeater, Bridge, dan Wireless Client. Sebagai wireless access point (WAP), perangkat ini bisa memungkinkan jaringan kabel LAN dikembangkan menjadi jaringan wireless dengan jalan menghubungkan perangkat AP ini kepada sebuah salah satu port Ethernet jaringan LAN anda misal kesebuah Switch atau ke sebuah modem router langsung. Gambar berikut adalah contoh diagram beberapa modus operasi AP Sebagai perangkat wireless bridge atau wireless client, memungkinkan perangkat dengan port Ethernet terhubung kepada jaringan wireless anda. Dengan wireless bridge anda bisa menghubungkan satu jaringan LAN kepada jaringan LAN lainnya lewat sambungan wireless antar gedung misalnya. Atau beberapa perangkat jaringan misal komputer desktop, printer, notebook, yang terhubung kepada sebuah Switch dan terhubung kepada wireless bridge untuk konek kepada jaringan wireless anda. Sementara pada wireless repeater, anda bisa menambahkan beberapa AP untuk mengembangkan jaringan wireless anda tanpa harus konek kepada kabel backbone jaringan anda. 2. WDS Support Wireless access point terbaik haruslah mendukung fitur Wireless Distribution System (WDS). Dengan WDS sebuah jaringan wireless bisa dikembangkan dengan menggunakan beberapa wireless AP tanpa harus menggunakan backbone kabel jaringan dan client bisa roaming antar wireless AP. Dengan fitur WDS ini anda bisa mengembangkan jaringan wireless yang besar dengan saling link antar wireless AP dengan WDS Link tanpa harus terkoneksi dengan backbone kabel seperti halnya jaringan AP tradisional. Umumnya fitur WDS ini sangat cocok dipakai pada lingkungan jaringan wireless yang sangat luas dan lebar misal di pabrik, di kampus dan sebagainya. 3. Wireless N Wireless access point terbaik tentunya harus di usung dengan technology wireless terkini yaitu wireless standards 802.11n versi final. Kita tahu bahwa versi draft 802.11n sudah di approve oleh IEEE Sep 2009 lalu menjadi standard wireless 802.11n resmi dengan beberapa opsi tambahan saja dari versi draft nya. Dikombinasikan dengan technology antenna cerdas MIMO, maka standard wireless 802.11n ini memberikan speed sampai idealnya 300 Mbps bahkan lebih dan juga jangkauan yang lebih luas. Jika jaringan wireless anda banyak menggunakan streaming video, gaming, atau voice, ada baiknya menggunakan wireless N yang versi dual-band (2.4 dan 5 GHz). 4. Advanced Security Features Best wireless access point haruslah mendukung fitur security yang handal termasuk mendukung fitur keamanan wireless terkini yaitu standard industry Wireless Protected Access (WPA/WPA2), MAC address filter, SSID broadcast control. Untuk pemakaian di lingkungan jarngan corporasi kebutuhan akan fitur security advance juga perlu (EAP-MD5, EAP-TLS, EAP-TTLS, and PEAP), dan juga bila perlu yang support akan RADIUS authentication jika jaringan corporasi anda mempunyai central RADIUS server. Dan juga untuk memudahkan instalasi koneksi client kepada jaringan diperlukan juga fitur yang mendukung Wireless Protected Setup (WPS) yang biasanya hanya menekan tombol push button untuk memudahkan koneksi. E. WIRELESS OUTDOOR ACCESS POINT Pada umumnya, wireless access point dirancang untuk kebutuhan dalam gedung (Indoor) seperti dirumahan atau didalam kantoran dimana lingkungannya tidaklah kasar. Akan tetapi wireless access point yang di operasikan pada lingkungan yang kasar atau outdoor haruslah mempunyai design yang khusus. Untuk kebutuhan outdoor sebuah wireless access point haruslah dikemas dalam suatu rumah yang kokoh dan terbuat dari komponen yang berstandard industry yang kokoh agar perangkat AP tersebut tahan beroperasi dibawah range temperature yang extreme misal berkisar antara ~30~70 derajat Celcius dan juga dilengkapi dengan penangkal petir, tahan cuaca, anti bocor, dan juga F. PERANGKAT ACCESS POINT Ada dua macam perangkat access point, yaitu : a. Dedicated Hardware Access Point Merupakan suatu perangkat yang khusus dibuat untuk bekerja sebagai access point. b. Software Access Point Merupakan suatu komputer yang dilengkapi dengan wireless NIC dan software access point yang dibuat untuk bertindak sebagai access point. G. MODE AKSES KONEKSI WI-FI Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi (Wireless-Fidelity), yaitu a. Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point b. Infrastruktur Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). H. MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI WIRELESS Proses dan Aplikasi teknologi kadang-kadang membuat bingung para user, tetapi dengan melakukan manajemen atau pengaturan dari keamanan informasi wireless hal tersebut tidak pernah terjadi. Dalam kenyataannya proses-proses bisnis membentuk manajemen mengatasi resiko yang kuat untuk sejumlah aset fisik dan peralatan jaringan yang juga bekerja untuk melindungi sumber-sumber wireless. Pedoman efektifitas cost memudahkan suatu organisasi membentuk perlindungan keamanan yang tepat yang merupakan bagian dari strategi wireless secara keseluruhan. Point-point berikut memperkenalkan pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan : • Kebijakan Keamanan Wireless dan Design Arsitektur Kebijakan dalam hal keamanan, langkah yang harus ditempuh dan pelatihan yang bagus harus mengikutsertakan jaringan wireless sebagai bagian dari seluruh managemen perancangan system keamanan. • Treat Access Point Sebagai suatu “untrusted”, akses point perlu untuk diidentifikasi dan dievaluasi, jika hal tersebut dianggap perlu untuk di lakukan semacam karantina sebagai “untrusted device” sebelum klien wireless dapat menambah akses ke jaringan. Penentuan ini berarti penempatan suatu firewall dilakukan secara tepat dan benar. Melalui Virtual Jaringan Private (VJP) system dapat mendeteksi gangguan dan melakukan pengenalan antara akses point dan intranet atau internet. • Kebijakan dari Konfigurasi Access Point Administrator memerlukan standard setting keamanan untuk setiap akses point 802.11b sebelum digunakan. Pedoman ini seharusnya mengcover SSID, kunci WEP dan enkripsi, serta “community word”nya SNMP. • Penemuan Access Point Administrator harus secara rutin mencari tahu ke jaringan kabel untuk mengidentifikasikan akses point yang tidak diketahui. Beberapa metoda dari pengenalan device 802.11b sudah ada, termasuk pendeteksian melalui banner string di dalam akses point dengan web atau telnet interface. Jaringan wireless dapat mengenali akses point yang tidak benar dengan menggunakan setting monitoring frekuensi sebesar 2.4 Ghz, yang melakukan pencarian paket 802.11b di udara, paket yang dimaksud mungkin berupa alamat IP. • Penilaian Keamanan Access Point Pengecekan faktor keamanan dan penafsiran penetrasi secara tepat mengidentifikasi konfigurasi akses point, default atau secara mudah menebak password dan persamaan kata, serta enkripsi. Router ACLs dan firewall juga membantu meminimalkan akses ke dalam suatu agen dan interface lain. • Perlindungan Client Wireless Klien wireless perlu melakukan pengujian untuk masalah keamanan yang mempunyai hasil yang baik dan diinginkan, prosedure ini harus mengikutsertakan beberapa atau point berikut ini : a. Distribusi personal firewall untuk mengunci akses klien b. VPNs untuk penambahan enkripsi dan pengenalan apa yang bisa disediakan oleh 802.11b. c. Pendeteksian gangguan dan respon untuk mengidentifikasikan dan meminimalkan serangan yang terjadi dari orang yang memaksa masuk, virus, trojan, dan “backdoors”. • Managemen Service Keamanan untuk Wireless Managemen Service Keamanan (MSK) membantu suatu organisasi membangun system keamanan yang efektif tanpa ada biaya yang terus menerus, MSK menyediakan layanan untuk menghandle tafsiran, design, penyebaran, management dan dukungan terhadap bidang informasi system keamanan. I. AUTHENTICATION DAN ASSOCIATION a. Authentication Langkah pertama di (dalam) menghubungkan suatu wireless LAN adalah authentification (pengesahan). Authentification adalah proses di mana suatu wireless node ( Kartu PC, USB Klien, dll.) mempunyai identitas yang dibuktikan oleh jaringan ( pada umumnya akses point) untuk node tersebut sedang mencoba untuk menghubungkan. Verifikasi ini terjadi ketika akses point klien yang sedang menghubungkan verifikasi bahwa klien adalah siapa [itu]. Untuk meletakkan nya cara yang lain, akses point bereaksi terhadap suatu klien yang meminta untuk menghubungkan dengan membuktikan identitas client sebelum koneksi terjadi. Kadang-Kadang pengesahan memproses batal, maksudnya walaupun kedua-duanya klien dan akses point harus berproses melalui langkah ini dalam rangka berhubungan, ada benar tidaknya identitas khusus memerlukan untuk asosiasi. Ini adalah kasus ketika akses point yang paling baru dan kartu PC diinstall di dalam default cofigurasi mereka. b. Association Suatu saat wireless klien telah dibuktikan keasliannya, klien kemudian berhubungan dengan akses point. Kemudian dihubungkan status di mana suatu klien diijinkan untuk meloloskan data melalui/sampai pada suatu akses point. Jika kartu PC dihubungkan untuk akses point itu , maka terjadi jaringan. Proses menjadi berhubungan adalah sebagai berikut. Ketika suatu klien mengharapkan untuk berhubungan, klien mengirimkan suatu pengesahan meminta kepada point akses dan menerima balasan suatu pengesahan tanggapan. Setelah pengesahan diselesaikan, setasiun mengirimkan suatu permintaan asosiasi membingkai kepada akses point yang menjawab kepada klien dengan suatu tanggapan asosiasi membingkai salah satu membiarkan atau menolak asosiasi. J. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ACCESS POINT 1. Memilih Access Point dengan feature yang tepat Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli sebuah Access Point yang akan dipasang pada jaringan kabel yang sudah ada. Tentu saja sampai tahap ini, diharapkan Anda memiliki jaringan kabel yang sudah bekerja dengan baik. Direkomendasikan, sebaiknya anda menggunakan Access Point yang telah mendukung standar 802.11g dengan kecepatan 54 Mbps. Akan lebih baik lagi jika Access Point Anda mendukung standar yang lebih tinggi (108 Mbps). Melihat feature bisa dengan mengunjungi website dan mengumpulkan brosur harus dilakukan sebelum membeli suatu produk. Feature lain juga harus Anda perhatikan seperti adanya fungsi DHCP Server, MAC Filtering, dan WEP minimal 128 bit. Fungsi tambahan lain seperti dukungan WPA dan konektor antena eksternal bisa menjadi nilai tambah. 2. Memasang Access Point pada Hub atau Switch Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasang Access Point pada hub atau switch dalam jaringan Anda. Seharusnya, Anda akan menemukan sebuah kabel RJ45 pada paket penjualannya. Kabel ini bisa digunakan untuk menghubungkan Access Point ke hub atau switch Anda. Anda juga harus menghubungkan adaptor yang merupakan sumber daya untuk Access Point. Disarankan untuk me-reset pada Access Point. Tombol reset biasanya terletak dekat tombol power (periksa buku manual yang ada dalam paket penjualan). Hal ini berguna untuk mengembalikan konfigurasi Access Point ke kondisi default. Cara ini tidak harus dilakukan, karena hanya digunakan untuk memastikan Access Point berada dalam konfigurasi default. 3. Saatnya membuka buku manual Langkah ini sangat penting untuk Anda lakukan, karena setiap Access Point biasanya harus dikonfigurasikan dengan cara yang berbeda-beda. Ada Access Point menyediakan software yang secara otomatis bisa mendeteksi keberadaan Access Point dalam jaringan, namun ada juga Access Point yang mengharuskan Anda menyamakan network komputer terlebih dahulu. Hal ini biasanya diinformasikan dalam buku manual, sehingga Anda wajib untuk membacanya terlebih dahulu. • Pada umumnya, Anda harus mengganti IP komputer yang akan digunakan untuk mengkonfigurasikan Access Point. IP komputer harus berada pada network yang sama dengan IP Access Point agar Access Point bisa dikonfigurasi. Periksalah buku manual untuk mengetahui IP address default dari Access Point. • Selanjutnya, ubah IP komputer Anda ke alamat IP yang kosong dan berdekatan dengan alamat IP Access Point. Misalkan IP default Access Point adalah 192.168.1.1, maka Anda bisa menggunakan IP 192.168.1.2 untuk IP komputer. • Setelah PC dan Access Point berada dalam network yang sama, maka Anda bisa langsung mengkonfigurasikan Access Point tersebut. Periksa lagi buku manual Access Point dan lihat apakah Access Point Anda mendukung web based management. Jika ya, maka Anda hanya perlu memasukkan alamat IP Access Point pada web browser di PC (contohnya: http://192.168.1.1). Seharusnya, browser akan menampilkan interface login untuk mengkonfigurasikan Access Point. Informasi user name dan password default bisa Anda lihat pada buku manual. • Kasus lain yang mungkin terjadi adalah Access Point Anda tidak mendukung web based management. Jika ya, maka Anda harus menggunakan software khusus yang biasanya disediakan dalam CD pada paket penjualan. Install aplikasi tersebut dan untuk melakukan konfigurasi awal Access Point Anda. 4. Langkah awal konfigurasi: Ganti default password Saat pertama kali Anda melakukan konfigurasi, seharusnya Anda akan diminta untuk memasukkan user name dan password. Biasanya, informasi user name dan password ini bisa Anda temukan pada buku manual. Password yang digunakan pada umumnya cukup “standar” dan sangat mudah ditebak. Jika tidak segera diganti, maka hal ini sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, langkah awal sebelum melakukan konfigurasi adalah mengganti user name dan password standar tersebut. Setiap orang bisa menebak default password yang digunakan karena memang menggunakan kata kunci yang umum (biasanya device sejenis dari vendor yang sama akan memiliki default password yang sama pula). Gantilah user name dan password dengan kata kunci yang unik dan berisikan kombinasi angka dan huruf. 5. Memberi nama pengenal jaringan wireless. Jaringan wireless biasanya diberi nama khusus yang unik. Nama unik atau yang biasanya dikenal dengan istilah Extended Service Set Identifier (ESSID) ini bisa diberikan bebas tergantung keinginan Anda. 6. Menyembunyikan ESSID Access Point Hampir semua Access Point memiliki kemampuan untuk menyembunyikan ESSID (hidden ESSID). Perlu diketahui bahwa sebuah Access Point akan selalu memancarkan informasi ESSID ini untuk menunjukkan “keberadaan” dirinya. ESSID ini biasanya akan ditangkap oleh client yang akan mengakses ke dalam jaringan Wi-Fi tersebut. Dengan dipancarkannya ESSID ini, maka para calon penyusup dapat dengan mudah mengetahui keberadaan jaringan wireless. Mengaktifkan fungsi hidden ESSID merupakan salah satu cara cepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan aktifnya hidden ESSID, maka Access Point tidak lagi memancarkan informasi keberadaan dirinya dan jaringan wireless. Para calon penyusup pemula akan sedikit kesulitan untuk mengakses jaringan wireless Anda. 7. Mengaktifkan DHCP server pada Access Point Dynamic Host Control Protocol atau DHCP merupakan suatu protokol dalam jaringan yang bertugas untuk memberikan alamat IP kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Tanpa adanya DHCP server, Anda harus memasukkan alamat IP secara manual untuk setiap client yang terkoneksi. Hal ini tentu akan merepotkan. Feature DHCP server juga biasanya menjadi standar pada Access Point dan Router. Syarat penting: Sebelum mengaktifkan fungsi DHCP server pada Access Point, sebaiknya Anda memastikan bahwa dalam jaringan belum ada device lain yang juga berfungsi sebagai DHCP server. Proses mengaktifkan feature DHCP server ini juga cukup mudah. Masuklah ke interface konfigurasi dari Access Point dan ubah pilihan DHCP server menjadi “enabled”. Biasanya, Anda juga harus memasukkan range alamat IP yang akan di-reserved atau dialokasikan Access Point kepada client yang terkoneksi. Jumlah ini juga bisa digunakan untuk membatasi client yang bisa terkoneksi. Misalkan Anda memasukkan range IP antara 10.15.33.34 sampai 10.15.33.40, maka maksimal hanya akan ada tujuh IP yang akan dialokasikan Access Point kepada client. Jika client yang masuk lebih dari tujuh, maka client ini harus mengkonfigurasikan alamat IP-nya secara manual. 8. Mengaktifkan fasilitas enkripsi Enkripsi datayaitu melindungi data dari kemungkinan penyadapan.Keamanan data dalam sebuah jaringan wireless merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi data dikirim menggunakan gelombang udara yang tentunya sangat rentan akan penyadapan. Fasilitas enkripsi untuk mengamankan data yang dikirim menjadi hal yang sangat penting. Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless. Pastikan Anda mengaktifkan setidaknya WEP dengan tingkat keamanan 128 bit. Access Point yang lebih baru sudah mendukung standar keamanan yang le-bih baik yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA). Jika Access Point Anda belum mendukung WPA, coba kunjungi website dari produsen Access Point tersebut. Biasanya, Anda bisa menemukan update untuk menambahkan dukungan WPA. Standar keamanan terbaru sampai saat ini sudah mendukung WPA versi 2. Sebagai tambahan, client yang akan melakukan koneksi ke Access Point harus mendukung standar keamanan yang sama dengan yang diaktifkan pada Access Point. Jika Anda mengaktifkan WEP 128 bit, maka semua client Anda harus mengaktifkan WEP 128 bit agar bisa berkomunikasi dengan baik. 9. Mengaktifkan feature MAC Filtering MAC Filtering merupakan feature keamanan yang juga cukup efektif untuk mencegah para penyusup. Feature ini memungkinkan Anda membatas client yang akan bergabung ke dalam jaringan berdasarkan Media Access Control (MAC) Address dari network card client. MAC Address ini unik untuk setiap network card. Jadi, setiap network card pasti memiliki MAC Address yang berbeda. Anda harus mengetahui MAC Address dari setiap client yang akan diperbolehkan untuk mengakses jaringan dan memasukkannya secara manual ke dalam konfigurasi Access Point. Client yang MAC Address-nya belum didaftarkan tidak akan bisa mengakses jaringan. Informasi MAC Address ini biasanya bisa Anda temukan dengan menggunakan software ataupun melihat kotak/manual dari network card. 10. KONFIGURASI ACCESS POINT MENGGUNAKAN D-LINK< Membuat area hotspot atau membuat access point sebetulnya tidak beda denganm membuat router, tetapi di tambah dengan mengaktifkan wireless dan server DHCP pada router kita. Tetapi tentu saja alat dan fasilitas yang lengkap pada router tersebut yang harus mendukung access point. Jadi alat Access point router ini berfungsi sebagai server router, server DHCP dan pemancar wireless. 1. Langkah pertama yang dilakuakan adalah memasang 2 kabel yang yitu yang pertama kabel dari ISP yang masuk ke area WAN dan kabel yang menuju ke client di pasang pada area LAN (biasanya lebih dari satu untuk port LAN) 2. Setelah kabel terpasang baru kemudian baru masuk ke proses setting yaitu dengan membuka browser internet pada salah satu PC client. Kemudian untuk defaultnya adalah ketik no IP 192.168.0.1 sehingga muncul user nama dan password. User name di isi admin dan kemudian password di biarkan kosong kemudian enter 3. setelah user name dan password di masukkan secara benar baru kemudian muncul tampilan berikut : 4. Untuk mengubah password defaul dapat di lakukan pada tab Tools, tujuannya agar tidak setiap orang dapat mengubah setting access point yang kita buat. 5. Selanjutanya fasilitas wirelessnya di aktifkan dengan mengaktifkan ini maka pemancaran ggelombang radio sudah di aktifkan sehingga wireless adapater dari PC client dapat menangkap gelombang ini. Dengan memberi nama koneksi wireless kita pada colom paling Network ID. Dapat pula diberi proteksi password untuk tidak setiap orang dapat menikmati fasilitas hotspot yang kita buat pada kolom security 6. Kemudian pada bagian WAN berarti bagian yang menghubungkan dengan ISPnya maupaun router yang berada di level atasnya. IP yang diaktifkan adalah static IP kemudian IP addressnya misalkan router atasnya 10.63.41.1 maka harus sejajar dengan itu misalnya 10.63.98.7 kemudian ISP gatewaynya di isi 10.63.98.1 kemudian DNSnya juga di isi DNS ISP yang bersangkutan. Pengisian pada bagian WAN 7. Kemudian pada LAN adalah koneksi ke client dapat di atur untuk IPnya tetapi jika disesuaikan dengan defaulnya akan tetap 192.168.0.1 dan client yang mennyesuaikan asalkan IP nya sejajar. 8. Fasilitas Hotspot supaya dapat langsung dinikmati koneksi secara langsung tanpa melakukan setting IP pada komputer clinet adalah dengan mengaktifkan DHCP server. Pada bagian DHCP tinggal meng-enable kan bagian DHCP server. 9. Kemudian pada client tinggal menyiapkan alat untuk wireless adapter untuk menerima sinyal radio dari access pointnya. Untuk masa sekarang notebook sudah dilengkapi dengan wireless adapter. Jika belum dapat ditambahkan alat eksternal seperti gambar berikut : 10. Kemudian pada PC client jika terdapat koneksi wireless akan langsung muncul dan tinggal di connectkan pada salah satu yang kita inginkan. Dengan catatan untuk koneksi hotspot yang sering digunakan pada TCP/IP wireless adapter yang dipakai dibiarkan aotomatic.

sekedar info

Beralih dari DD-WRT ke OpenWrt Access Point (AP) yang ada di rumah sudah cukup lama memakai DD-WRT. AP memiliki Port USB dan dapat dipasangkan GSM/CDMA modem dan USB Flash Disk. Sejak Minggu lalu ada modem CDMA Rev B yang harus dipasang ke AP. Pencarian melalui google mendapatkan petunjuk pemasangan modem CDMA Rev B memakai OpenWRT. Berhubung sejak lama ingin coba OpenWRT, sekalian saja melakukan perubahan/penggantian firmware di AP. Berikut tahapan yang dilakukan sejak kemarin malam: Access point masih memakai DD-WRT v24-sp2 (06/14/11) std Reset router Flashing untuk kembali ke LINKSYS firmware 1.0.03 Proses melalui web di http://192.168.1.1/ Flashing memakai OpenWrt Backfire 10.03.1:openwrt-ar71xx-wrt160nl-squashfs-factory-10.03.1.bin OpenWrt Trunk 2012-07-18:openwrt-ar71xx-generic-wrt160nl-squashfs-sysupgrade.bin OpenWrt Trunk yang dipasang ternyata tanpa menyertakan fitur akses konfigurasi melalui web. Akses melalui web di OpenWrt akan muncul setelah memasang aplikasi/daemon bernama Luci. Berhubung AP belum terhubung ke Internet, maka perlu membuat repositori lokal yang berisi beragam berkas yang diperlukan Luci. Setelah OpenWrt terhubung ke repositori lokal lakukan: # opkg update # opkg install luci # /etc/init.d/uhttpd enable # /etc/init.d/uhttpd start Tes dari Firefox: http://192.168.1.1/ OpenWrt dan CDMA Modem Huawei EC306-2 (1) Pasang paket Catatan: urutan pemasangan dan paket yang diperlukan belum optimal. opkg install kmod-usb-acm opkg install kmod-usb-core opkg install kmod-usb-ohci opkg install kmod-usb-serial opkg install kmod-usb-storage opkg install kmod-usb-serial-option opkg install kmod-usb-uhci opkg install kmod-usb2 opkg install usb-modeswitch opkg install usb-modeswitch-data opkg install usbutils opkg install ppp opkg install ppp-mod-pppoe opkg install chat opkg install comgt opkg install luci-proto-3g Perintah yang terkait: mv /etc/modules.d/60-usb-serial /etc/modules.d/59-usb-serial usb_modeswitch -I -c /etc/usb_modeswitch.d/12d1\:1505 gcom info -d /dev/ttyUSB0 lsusb -vd 12d1:1505 lsusb -vd 12d1:1506 (2) Berkas: /etc/modules.d/59-usb-serial # ———————————— usbserial vendor=0x12d1 product=0×1505 option # ———————————— (3) ######################################################## # Huawei EC156, EC306 DefaultVendor= 0x12d1 DefaultProduct=0×1505 TargetVendor= 0x12d1 TargetProductList=”140b,1506″ MessageContent=”55534243123456780000000000000011062000000100000000000000000000″ CheckSuccess=20

Sabtu, 06 Oktober 2012

Perintah – Perintah Dasar Di Linux http://www.4shared.com/office/6oEPT8l_/CARA_SETING_ROUTER_GATEWAY_VIA.html
man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan mandiikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya. Contoh: KangPhery:~$ man ls Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap. adduser digunakan untuk menambahkan user.Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh: KangPhery:~#adduser very Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama alias Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: KangPhery:~$ alias dir=ls Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). apt-get install adalah untuk menginstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache: KangPhery:~#apt-get install apache2 apt-cache adalah untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get KangPhery:~#apt-cache search apache2 apt-get update Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux. KangPhery:~#apt-get update apt-get upgrade Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update. KangPhery:~#apt-get upgrade cat untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar. Missal kita menampilkan file yang berada di direktori home dibawah user very Contoh: KangPhery:~$cat /home/very/coba.txt cd adalah untuk membuka folder atau direktori tertentu. Missal kita hendak membuka direktori very yang berada di bawah direktori home. Contoh: KangPhery:~$cd /home/very cd .. adalah untuk menutup direktori yang dibuka menggunakan perintah cd tadi dan ingin menuju direktori diatasnya. Contoh : KangPhery:~/home/very$cd .. Perhatikan setelah cd spasi barulah “..”. perintah diatas sebelumnya kita berada di direktori /home/very dan ketika kita ketikan perintah tersebut berarti kita keluar dari direktori /very sehingga sekarang berada di direktori /home. chmod digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Contoh: KangPhery:~#chmod 700 coba.txt Perintah diatas digunakan untuk merubah ijin akses pada suatu file jika kita menginginkan mengganti ijin akses di direktori very yang berada dibawah direktori home maka perintahnya : KangPhery:~#chmod 700 /home/very/ -R cp digunakan untuk mengcopy file atau folder. Missal kita hendak mengcopy file yang berada di /home/very/coba.txt menuju /home/ . contoh: KangPhery:~#cp /home/very/coba.txt /home/ Maksud dari perintah diatas bahwa file coba.txt akan dicopy ke direktori /home. Antara /home/very/coba.txt dan /home/ terdapat spasi dalam penulisan perintah ini. Perintah diatas digunakan untuk mengcopy file sedangkan jika kita hendak mengcopy folder perintahnya adalah: KangPhery:~#cp -r /home/very/ /var/www/ gzip adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana, missal kita hendak zip file coba.txt: KangPhery:~#gzip coba.txt gunzip adalah kebalikan dari gzip, missal kita hendak extract file yang tadi kita zip yaitu coba.txt.gz, perintahnya: KangPhery:~#gunzip coba.txt.gz halt perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. Contoh : KangPhery:~#halt reboot perintah ini digunakan untuk restart system KangPhery:~#reboot hostname adalah untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. Contoh: KangPhery:~$hostname login untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. Missal dari user root akan berpindah ke user kangphery. Contoh: KangPhery:~#login Setelah kita ketikan perintah diatas maka kita diminta untuk login sebagai siapa (missal sebagai kangphery setelah itu kita diminta memasukan passwordnya) maka kita seketika berada pada user kangphery. Perintah diatas harus dijalankan dalam kondisi root. Logout adalah Untuk keluar dari sistem (kebalikan dari login) KangPhery:~$logout ls untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang KangPhery:~$ls Jika kita ingin menampilkan juga ijin aksesnya bisa digunakan perintah: KangPhery:~$ls –l mkdir adalah perintah untuk membuat folder atau direktori. Contoh: KangPhery:~$mkdir very mount perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Biasanya perintah ini juga bisa digunakan untuk mount flashdisk pada mode command line di linux. KangPhery:~#mount Sedangkan kebalikan perintah ini adalah umount yang juga bisa digunakan untuk unmount flashdisk atau media lainya. mv adalah untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. Contoh: KangPhery:~#mv coba.txt nano adalah salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file: KangPhery:~#nano /etc/network/interfaces pico adalah salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file: KangPhery:~#nano /etc/network/interfaces Untuk menyimpan hasil edit suatu file dari perintah nano dan pico diatas bisa menggunakan ctrl +x kemudian tekan y dan dilanjutkan enter. passwd digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. KangPhery:~#passwd pwd adalah singkatan dari Print working directory yang digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada KangPhery:~$pwd rm atau remove digunakan untuk menghapus file. Secara default, tidak menghapus direktori. Contoh; KangPhery:~$rm /home/very/coba.txt Perintah diatas digunakan untuk menghapus file jika menginginkan menghapus folder yang ada isinya perintahnya adalah: KangPhery:~$rm -r /home/very/ rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong. Contoh : KangPhery:~$rmdir /home/very/ su untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. KangPhery:~$su Setelah mengetikan perintah diatas maka kita diminta memasukan password root sudo su adalah perintah untuk login sebagai super user atau root, bedanya dengan perintah su adalah, bahwa sudo su login ke root menggunakan password dari user biasa. Missal user kita bernama very: very@KangPhery:~$sudo su Setelah mengetikan perintah diatas maka kita diminta memasukan passwnrd user very tar adalah untuk menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: KangPhery:~$tar -czvf namafile.tar.gz /home/very/* Perintah diatas digunakan untuk membuat (archive) semua file yang berada di direktori /home/very menjadi namafile.tar.gz. Jika kita hendak mengextract file yang kita buat diatas perintahnya adalah: KangPhery:~$tar -xzvf namafile.tar.gz Keterangan : c = stdout = menulis pada standar output dan menjaga file sesuai aslinya z = filter v = verbose f = force = percepat overwrite dari output who untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: KangPhery:~$who

Jumat, 02 Maret 2012

Kamis, 16 Februari 2012

mengubah hak akses pada linux

Halo pada posting kali ini saya akan menjelaskan cara mengubah hak akses folder di Ubuntu. Sebenarnya posting ini saya buat karena pertanyaan dari seorang pembaca situs saya. Cara untuk mengubah hak akses sebenarnya sangatlah mudah dan caranya hampir sama dengan mengubah permission dari suatu file.
Untuk mengubah permission dari suatu file, kamu dapat membaca posting dengan judul mengubah permission, owner, dan group di Linux. Oke tanpa basa-basi lagi berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah mengubah hak akses folder di Linux. Dimana pada tutorial ini user yang berada pada group indrabt diberikan hak akses untuk sekedar membaca folder document. Pada tutorial ini saya menggunakan distro Linux Ubuntu versi 10.10
  1. Langkah pertama adalah membuka shell terminal Linux kamu.
  2. Langkah kedua adalah mengetikkan perintah dengan format sudo chmod 745 letak folder dokumen berada. Pada tutorial ini saya membuat folder dokumen di dalam folder coba. Sedangkan untuk letak folder coba berada di folder home saya. Sehingga letak folder dokumen adalah /home/indrabt/coba/dokumen. Jadi perintah yang harus saya ketikkan pada terminal adalah sudo chmod 745 /home/indrabt/coba/dokumen
  3. Hak akses folder dokumen sebelum saya mengetikkan perintah sudo 755 /home/coba/dokumen adalah drwxr-xr-x yang berarti bahwa folder ini dapat diakses secara penuh oleh owner folder ini, Untuk group diberikan hak akses hanya untuk read dan execute, sedangkan untuk user yang lain diberikan hak akses sama seperti group, yaitu read dan execute. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini
    Hak akses folder dokumen 300x199 Mengubah hak akses folder di  LinuxHak akses folder dokumen
  4. Coba sekarang kamu mengetikkan perintah sudo chmod 745 letak folder dokumen berada. Pada tutorial ini saya mengetikkan perintah sudo chmod 745 /home/indrabt/coba/dokumen. Setelah diketik, coba kamu bandingkan hak akses folder dokumen sebelum dan sesudah diketikkan perintah tersebut. Berikut ini merupakan gambar hak akses untuk folder dokumen setelah saya mengetikkan perintah tersebut.
    Hak akses folder dokumen setelah mengetikkan perintah 300x199  Mengubah hak akses folder di LinuxHak akses folder dokumen setelah dirubah permissionnya
     

Rabu, 15 Februari 2012

mimpi

Posted on by 1100060884

Pernahkan Anda bermimpi ? Mimpi adalah suatu harapan, apabila kita meyakininya maka kita akan memperolehnya. Apabila kita melihat kembali ke belakang mengenai perjalanan hidup ini, maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita sampai ke posisi sekarang berkat mimpi-mimpi yang kita yakini. Hidup adalah perjuangan, tapi kalau tidak disertai suatu keyakinan maka semua mimpi-mimpi indah akan hilang. Ada beberapa mimpi yang sudah terwujud, diantaranya :
1. Saya pernah bermimpi untuk tinggal di asrama, setelah saya kuliah di sebuah politeknik 3 tahun lamnya saya hidup di asrama.
2. Saya pernah mengatakan kepada abang saya, saya harus kuliah di jawa, kenyataannya saya saya mengambil s1 di jakarta.
3. Saya memiliki mimpi untuk kuliah sambil kerja, kenyataannya saya dulu waktu mengambil s1 kuliah sambil kerja.
4. Saya pernah memiliki angan-angan akan bekerja di pontianak, kenyataannya saya kerja di pontianak ketika menulis blog ini.
Semua mimpi akan terwujud, beranilah semua hanya masalah waktu, buka mata Anda, jangan hidup dalam kotak kecil, dunia ini luas.
semoga mimpi saya berikutnya terwujud, thanks buat imel yang mengatakan “Nothing is imposible” saya yakin s2 dan pekerjaan doses terwujud.
by : blogg comunity

Jaringan Komputer

Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
JARINGAN KOMPUTER
Pengantar
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar
provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi
dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio
elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931),
kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui
dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua
keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja
yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan
kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal
elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan
sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer
informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan
gabungan keduanya.
Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan
pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan
komputer.
Jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,
gelombang mikro, satelit komunikasi.
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk atau log in ke sebuah mesin
- menyampaikan tugas dari jauh
- memindahkan file-file
- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
1
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena
jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan
jaringan komputer adalah untuk:
1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print
out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer
di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO
akademik.
2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika
salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer
lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data
maupun berkomunikasi.
6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh
7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain
8. hiburan interaktif
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan
meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi.
Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan
protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu
jaringan.
2
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi
transmisi dan jarak.
1. Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:
a. jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh
semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil,
disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh
mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan
tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin
akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin
akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b. jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis
ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda
jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih
kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,
sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan
teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut
menggambarkan hubungan antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada
tempat yang sama.
Jarak
antar
prosessor
Prosesor di
tempat yang
sama
Jenis jaringan
0.1 m Papan rangkaian Data flow machine: komputer-komputer
paralel, memiliki beberapa unit fungsi yang
semuanya bekerja untuk program yang
sama
1 m Sistem Multicomputer, sistem yang berkomunikasi
dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus* pendek dan sangat cepat.
10 m Ruangan Local Area Network (LAN)
100 m Gedung Local Area Network (LAN)
1 km Kampus Local Area Network (LAN)
10 km Kota Metropolitan area Network (MAN)
100 km Negara Wide Area Network (WAN)
3
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
1.000 km Benua Wide Area Network (WAN)
10.000 km Planet Internet
*Jalan data elektrik yang mana bit dikirimkan dalam CPU, antar CPU dan komponen-komponen lain di
mainboard.
Disini secara terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN
dan Internet.
a. LAN: menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor
perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi
dan topologi jaringan.
Topologi LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)
Topologi LAN jenis broadcast: RING
Topologi LAN jenis point-to-point : STAR
b. MAN
Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
4
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
Arah arus pada Bus A
Bus A
Komputer
BUS B
Arah arus pada Bus B
c. WAN
Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST
dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET.
Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada
sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan
elemen switching.
Router
HOST
LAN
SUBNET
Hubungan antara host-host dengan subnet
d. Internet
Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin
yang disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak
5
1 2 3 4
Head End
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau
INTERNET. Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang
dihubungkan oleh WAN.
Perangkat Lunak: Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap
lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya.
Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan
memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat
dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan
diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan
penerimaan pesan. Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan
protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi
antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal,
protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual
dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.
Susunan lapisan (layer)
Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara
langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan
harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di
bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang
6
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
"berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan
suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya.
Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol
yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut
stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar
lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang
menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.
Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara
mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media
fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi
datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.
Pemberian Header pada Lapisan-lapisan
Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan
oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard
protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagianbagian
yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur
komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International
Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk
mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah
Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi
OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa
Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI
7
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama
masing-masing.
OSI Layer dan Header
Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang
diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.
OSI Model: Gambaran Tiap Layer
8
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing
tugas dari tiap lapisan:
· 7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya
transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
· 6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi.
Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
· 5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut.
Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian
jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga
menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
· 4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host
di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum
pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket
tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa
pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
· 3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan
alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi
identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah
jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
· 2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua
komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya
digunakan oleh hub dan switch.
· 1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit
lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti
kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).
Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang
umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet
Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI,
yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan
TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada
arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja
yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model.
Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang
digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik
karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.
9
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
Perbandingan TCP/IP dan OSI
Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
 Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi
pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
 Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-toend.
Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan
transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala
hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
 Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host
sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang
berbeda dengan menggunakan router.
 Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika
antara sistem dan jaringan.
 Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi,
pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
Aplikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank,
perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan
rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan
kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan
untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk
10
Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi Sistem Informasi UKDW
pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh
teknolgi jaringan komputer.
Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat,
dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan,
terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.
Sumber pustaka:
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997
Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical Introduction to
Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003.
RoseIndia. What Is OSI Model?. RoseIndia. Akses online pada URL:
http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. Tgl Akses
10/09/2007.
11

apasih arti qm buat aqw

qm itu  semngt aq.tp kdang qm buat aq sebel,buat q gk nyman,qm tuh baek,aq thu qm syank am aq,tak pnh lelah ingtin aq,sabr tp kdng qm sering mrh n emosian.q hrus gmn n mga nh tg trbaek ya,,,jdlah yg trbaek buat aq ya n jngn ,mrh ma q....lg ya n buat nymn aq didkt,mu
ok,,,